Selasa, 30 Oktober 2012

All About Rainbow :)


Arti Pelangi Menurut Alkitab


Tidak ada kata Ibrani yang khusus untuk pelangi (rainbow). Yang dipakai ialah kata yang lazim untuk busur (the bow) yaitu kata Ibrani, " קשת - QESYET". Kata Yunaninya adalah ""ιρις - iris".

Kata Ibrani: קשת - QESYET berasal dari kata kerja קשה - QASYAH, "mengeraskan" (seperti Allah mengeraskan hati Firaun) dalam pengertian קוש - QOSY, "membengkokkan senar". Kata קשת - QESYET digunakan baik untuk busur yang digunakan untuk memanah, berburu, berperang, maupun untuk "pelangi" (Kejadian 9:14, 16, Yehezkiel 1:28 ).

Pelangi disebabkan oleh refleksi dan refraksi berkas cahaya matahari pada air hujan. Pelangi dirujuk dalam Alkitab sebagai saksi perjanjian ilahi antara Allah dengan Nuh, bahwa Dia tidak akan mendatangkan air bah lagi.


* Kejadian 9:13-15
9:13 LAI TB, Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
KJV, I do set my bow in the cloud, and it shall be for a token of a covenant between me and the earth.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
אֶת־קַשְׁתִּי נָתַתִּי בֶּעָןָן וְהָיְתָה לְאֹות בְּרִית בֵּינִי וּבֵין הָאָרֶץ׃
Translit, 'ET-QASYTI {busur-Ku} NATATI {Aku menaruh} BE'ANAN {di awan} VEHAYTAH {dan ia akan menjadi} LE'OT {sebagai tanda} BERIT {perjanjian} BEYNI {antara aku} 'UVEIN {dan antara} HA'ARETS {bumi itu}

9:14 LAI TB, Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
KJV, And it shall come to pass, when I bring a cloud over the earth, that the bow shall be seen in the cloud:
Hebrew,
וְהָיָה בְּעַנְנִי עָןָן עַל־הָאָרֶץ וְנִרְאֲתָה הַקֶּשֶׁת בֶּעָןָן׃
Translit, VEHAYAH {dan ia menjadi } BE'ANENI {ketika Aku mendatangkan} ANAN {awan} AL-HA'ARETS {di atas bumi} VENIR'ATAH {dan ia akan melihat} HAQESYET {pelangi itu} BE'ANAN {di awan}

9:15 LAI TB, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
KJV, And I will remember my covenant, which is between me and you and every living creature of all flesh; and the waters shall no more become a flood to destroy all flesh.
Hebrew,
וְזָכַרְתִּי אֶת־בְּרִיתִי אֲשֶׁר בֵּינִי וּבֵינֵיכֶם וּבֵין כָּל־נֶפֶשׁ חַיָּה בְּכָל־בָּשָׂר וְלֹא־יִהְיֶה עֹוד הַמַּיִם לְמַבּוּל לְשַׁחֵת כָּל־בָּשָׂר׃
Translit, VEZAKHARTI 'ET-BERITI 'ASYER BEINI 'UVEINEIKHEM 'UVE'IN KOL-NEFESY KHAYA BEKHOL-BASAR VELO-YIHYEH 'OD HAMAYIM LEMABUL LESYAKHET KOL-BASAR

9:16 LAI TB, Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi.
KJV, And the bow shall be in the cloud; and I will look upon it, that I may remember the everlasting covenant between God and every living creature of all flesh that is upon the earth.
Hebrew,
וְהָיְתָה הַקֶּשֶׁת בֶּעָןָן וּרְאִיתִיהָ לִזְכֹּר בְּרִית עֹולָם בֵּין אֱלֹהִים וּבֵין כָּל־נֶפֶשׁ חַיָּה בְּכָל־בָּשָׂר אֲשֶׁר עַל־הָאָרֶץ׃
Translit, VEHAITAH HAQESYET BE'ANAN 'URE'ITIHA LIZKOR BERIT 'OLAM BEIN 'ELOHIM 'UVEYN KOL-NEFESY KHAYÂH BEKHOL-BASAR 'ASYER 'AL-HA'ARETS


Berdasarkan Kejadian 9:13 di atas, pelangi baru ada sesudah air bah melanda bumi dan pelangi itu menjadi perjanjian bahwa Allah tidak akan mendatangkan air bah seperti itu lagi. Sebagian penafsir berpendapat bahwa pelangi sudah ada sebelum peristiwa air bah, kemudian dijadikan tanda perjanjian oleh Allah, sedangkan sebagian lagi berpendapat sebaliknya. Pendapat lain pula mengatakan adanya pelangi menandakan bahwa atmosfir bumi sebelum air bah berbeda dengan sesudah air bah di era Nuh. Ada usaha-usaha kalangan tertentu yang menafsirkan bahwa pelangi itu sudah ada "sebelum" air bah, tetapi tidak didukung oleh Alkitab. Diperkirakan, sebelum air bah, belum ada uap air di udara yang dapat membiaskan sinar menjadi pelangi, kita membaca pula bahwa sebelum air bah rupanya belum ada ... hujan!


* Kejadian 2:5
LAI TB, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
KJV, And every plant of the field before it was in the earth, and every herb of the field before it grew: for the LORD God had not caused it to rain upon the earth, and there was not a man to till the ground.
NIV, and no shrub of the field had yet appeared on the earth and no plant of the field had yet sprung up, for the LORD God had not sent rain on the earth and there was no man to work the ground,
Hebrew,
וְכֹל שִׂיחַ הַשָּׂדֶה טֶרֶם יִהְיֶה בָאָרֶץ וְכָל־עֵשֶׂב הַשָּׂדֶה טֶרֶם יִצְמָח כִּי לֹא הִמְטִיר יְהוָה אֱלֹהִים עַל־הָאָרֶץ וְאָדָם אַיִן לַעֲבֹד אֶת־הָאֲדָמָה׃
Translit, VEKHOL SIAKH HASADEH TEREM YIHYEH VA'ARETS VEKHOL-'ESEV HASADEH TEREM YITSMAKH KI {bahwa/ karena} LO' {tidak/ belum} HIMTIR {Dia menurunkan hujan} YEHOVAH (baca ADONAY) {TUHAN} 'ELOHIM {Allah} 'AL-HA'ARETS {di atas bumi} VE'ADAM {dan manusia} 'AYIN {tidak/ belum} LA'AVOD {untuk mengusahakan} 'ET-HA'ADAMAH {tanah itu}


"TUHAN Allah belum menurunkan 'hujan' ke bumi", "LO' HIMTIR YEHOVAH (baca ADONAY) 'ELOHIM 'AL-HA'ARETS". Tidak jelas apakah tumbuh-tumbuhan bisa hidup tanpa hujan, namun saya rasa bisa saja hidup karena ada air di dalam bumi.


------


Kejadian 9:13 mengatakan bahwa "Busur Allah" (The Bow) ditaruh di awan sebagai "tanda perjanjian-Nya dengan Nuh", dan adalah tanda Allah tidak lagi akan membinasakan segala daging (Ibrani, " בשר - BASAR") dengan air bah. Selain Kejadian 9:14 di atas, kata קשת - QESYET dengan pengertian pelangi digunakan dalam ayat-ayat lain (lihat Kejadian 9:16, Yehezkiel 1:28).
Maknanya rupanya ialah, bahwa "busur" (the bow) yang biasanya merupakan alat perang dan lambing balas dendam, menjadi lambang perdamaian dan kemurahan hati, sebab kenyataannya sekarang ditaruh di awan-awan. Melawan badai awan-awan hitam, busur Allah diubah menjadi "pelangi" (rainbow) oleh sinar matahari kemurahan hati dan berkat Allah. Dengan tanda ini, Allah menyatakan diriNya berada dalam perdamaian dengan umat perjanjianNya.


Demikian juga dalam :


* Yehezkiel 1:28
LAI TB, Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
KJV, As the appearance of the bow that is in the cloud in the day of rain, so was the appearance of the brightness round about. This was the appearance of the likeness of the glory of the LORD. And when I saw it, I fell upon my face, and I heard a voice of one that spake.
Hebrew,
כְּמַרְאֵה הַקֶּשֶׁת אֲשֶׁר יִהְיֶה בֶעָןָן בְּיֹום הַגֶּשֶׁם כֵּן מַרְאֵה הַנֹּגַהּ סָבִיב הוּא מַרְאֵה דְּמוּת כְּבֹוד־יְהוָה וָאֶרְאֶה וָאֶפֹּל עַל־פָּנַי וָאֶשְׁמַע קֹול מְדַבֵּר׃ ס
Translit, KEMAREH HAQESYET 'ASYER YIHYEH VE'ANAN BEYOM HAGESYEM KEN MAR'EH HANOGAH SAVIV HU MAREH DEMUT KEVOD-YEHOVAH (baca ADONAY) VA'ER'EH VA'EPOL AL-PANAY VA'ESYMA QOL MEDABER


Perjanjian Baru Yunani menggunakan kata ιρις – iris merujuk kepada pelangi. "Busur" (the bow) kemurahan hati nampak di sekeliling takhta kemuliaan dan pengadilan. Dalam Wahyu 4:3 dan Wahyu 10:1, Rasul Yohanes, murid yang dikasihi Yesus mendapat pengelihatan yang mirip dengan pengelihatan yang diterima Yehezkiel :


* Wahyu 4:3
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
KJV, And he that sat was to look upon like a jasper and a sardine stone: and there was a rainbow round about the throne, in sight like unto an emerald.
TR, και ο καθημενος ην ομοιος ορασει λιθω ιασπιδι και σαρδινω και ιρις κυκλοθεν του θρονου ομοιος ορασει σμαραγδινω
TR-KJV Interlinear, kai {and} ho {He who [was]} kathêmenos {sitting} ên {was} homoios {like} horasei {in appearance to } lithô {a stone} iaspidi {jasper} kai {and} sardinô {a sardius} kai {and} iris {a rainbow} kuklothen {[was] around} tou {the} thronou {throne} homoios {like} horasei {in appearance to } smaragdinô {an emerald}


* Wahyu 10:1
Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
KJV, And I saw another mighty angel come down from heaven, clothed with a cloud: and a rainbow was upon his head, and his face was as it were the sun, and his feet as pillars of fire:
TR, και ειδον αλλον αγγελον ισχυρον καταβαινοντα εκ του ουρανου περιβεβλημενον νεφελην και ιρις επι της κεφαλης και το προσωπον αυτου ως ο ηλιος και οι ποδες αυτου ως στυλοι πυρος
TR-KJV Interlinear, kai {and} eidon {I saw} allon {another} aggelon {angel} iskhuron {strong} katabainonta {coming down} ek {out} tou {af the} ouranou {heaven,} peribeblêmenon {clothed with } nephelên {a cloud} kai {and} iris {a rainbow} epi {on} tês {the} kephalês {head} kai {and} to prosôpon autou {his face} hôs {as} ho {the} hêlios {sun,} kai {and} hoi podes autou {his feet } hôs {as} stuloi {pillars} puros {of fire}



Sumber :
- The New Bible Dictionary, Vol 2, p 222
- Easton's Revised Bible Dictionary

Asal Mula Pelangi



Pelangi adalah sebuah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.


Asal Mula Sebuah Pelangi terbentuk dari cahaya matahari, cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.